Malang – Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Putra Indonesia Malang melaksanakan kegiatan pembelajaran lapangan di Coban Putri, Batu, Malang pada tanggal 23–24 April 2025. Kegiatan ini dirancang bukan sekadar untuk menambah wawasan tentang kepalangmerahan, tetapi juga untuk membangun solidaritas dan persahabatan antar anggota melalui proses belajar dan bermain di luar kelas.
Sebagai bagian dari organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, anggota PMR dibekali dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat. Di Coban Putri, para peserta mendapatkan pelatihan pertolongan pertama, teknik evakuasi sederhana, hingga cara menjaga keselamatan diri ketika menghadapi kondisi di alam terbuka. Materi ini kemudian digunakan peserta sebagai bekal untuk melaksanakan simulasi lapangan. Simulasi lapangan dilakukan secara berkelompok, sehingga setiap anggota dilatih untuk tidak hanya memahami teknik dasar, tetapi juga belajar membagi peran, bekerja sama, dan mengandalkan komunikasi tim. Hal ini menegaskan bahwa kemampuan teknis dan solidaritas tidak bisa dipisahkan, sebab keduanya menjadi kunci keberhasilan dalam misi kemanusiaan
Di sela-sela pelatihan teknis, suasana hangat dan penuh keceriaan hadir melalui program kerja Tim Persahabatan. Program ini berisi berbagai permainan kelompok yang dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain game estafet air dan jembatan manusia. Melalui estafet air, anggota dilatih untuk menjaga kekompakan, konsentrasi, serta ketelitian agar tim bisa menyelesaikan tantangan bersama. Sementara dalam permainan jembatan manusia, para peserta belajar tentang kepercayaan, keberanian, serta rasa saling mendukung agar seluruh anggota dapat mencapai tujuan bersama. Permainan-permainan sederhana ini ternyata memberi makna yang mendalam. Para peserta menyadari bahwa dalam setiap situasi, baik saat bermain maupun ketika menghadapi tantangan nyata, solidaritas menjadi faktor penentu.
Kegiatan belajar dan bermain di luar kelas ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi anggota PMR Wira. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga merasakan nilai kebersamaan dan solidaritas yang lebih kuat. Diskusi kelompok, refleksi bersama, dan suasana alam terbuka membuat ikatan antaranggota semakin erat. Melalui kegiatan bertema “Membangun Solidaritas Anggota PMR dengan Belajar dan Bermain di Luar Kelas”, PMR Wira SMK Putra Indonesia Malang menunjukkan bahwa pembelajaran tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas. Dengan turun langsung ke alam, anggota tidak hanya belajar tentang teknik kepalangmerahan, tetapi juga memaknai arti persahabatan, tanggung jawab, dan kebersamaan yang sejati.