Malang, 25 November 2025—PMI Kota Malang gelar Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) Mahir pada 25–29 November 2025 sebagai upaya meningkatkan kapasitas relawan dalam penanganan keadaan darurat. Kegiatan ini digelar selama lima hari dengan penyampaian materi intensif dan praktik lapangan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, mulai dari relawan PMI Kabupaten/Kota, hingga masyarakat umum yang memiliki minat dalam peningkatan kemampuan pertolongan pertama. Kehadiran peserta dari berbagai daerah menambah dinamika dan memperkaya pertukaran pengalaman selama pelatihan.
Imam Buchori, Ketua PMI Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan “Pertolongan Pertama merupakan salah satu kemampuan inti PMI yang harus dijaga mutunya. Respon cepat dan tepat di lapangan sering kali menentukan keselamatan seseorang dalam situasi darurat. Karena itu, peningkatan kapasitas relawan, instruktur, maupun tenaga teknis melalui pelatihan tingkat mahir seperti ini menjadi sangat penting”.
Materi pelatihan disampaikan oleh instruktur dari PMI Kota Malang yang telah bersertifikasi, serta didukung oleh pemateri dari PMI Pusat. Kehadiran pemateri dari pusat memberikan penguatan standar nasional dalam praktik pertolongan pertama dan memastikan materi yang diajarkan selaras dengan pedoman terbaru PMI.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan mengenai kepalangmerahan dalam pertolongan pertama, pertolongan psikologis pertama, biomekanika trauma, kedaruratan trauma dan medis, bantuan hidup dasar, evakuasi, penanganan korban tenggelam dan pertolongan korban banyak. Latihan praktik lapangan juga menjadi bagian penting untuk memastikan peserta benar-benar memahami prosedur penanganan yang tepat dan cepat.
Melalui pelatihan PP Mahir ini, PMI Kota Malang berharap dapat melahirkan relawan dan masyarakat yang lebih siap menghadapi situasi darurat di lingkungan masing-masing. PMI juga berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan peningkatan kapasitas guna memperkuat kesiapsiagaan di berbagai wilayah.
